KD. 12. MENGELOLA USAHA KECIL
ASPEK ADMINISTRASI USAHA
PENCATATAN TRANSAKSI KEUANGAN
Transaksi keuangan dicatat dalam laporan keuangan yang di lakukan secara berkala. Penyusunan laporan keuangan bertujuan untuk :
1. Memberikan informasi keuangan maupin informasi lain mengenai sumber-sumber ekonomi, kewajiban dan modal perusahaan.
2. Memberikan informasi mengenai perubahan dalam sumber-sumber ekonomi karena adanya aktifitas usaha untuk memperoleh laba.
3. Memberikan informasi keuangan agar bisa memperkirakan potensi perusahaan dalam memperoleh laba di masa mendatang.
4. Memberikan informasi keuangan yang membantu para pengguna laporan dalam memperkirakan potensi perusahaan guna menghasilkan laba.
5. Mengungkapkan informasi yang berhubungan dengan laporan keuangan yang relevan untuk kebutuhan pengguna laporan.
Penyusunan laporan keuangan harus memenuhi syarat-syarat sebagai berikut :
1. Relevan, artinya setiap laporan keuangan harus sesuai dengan maksud penggunaannya sehingga bisa bermanfaat.
2. Dapat dimengerti, artinya dlam menyusun laporan keuangan harus menggunakan istilah dan bahasa sederhana dan mudah dipahami.
3. Daya uji, setiap laporan yang dihasilkan harus dapat diuji kebenarannya oleh pengukur independen.
4. Netral, setiap laporan tidak boleh berpihak pada salah satu pihak pengguna saja.
5. Tepat waktu, laporan keuangan harus disajikan sedini mungkin sehingga dapat dijadikan dasar pengambilan keputusan perusahaan.
6. Daya banding, laporan tersebut dapat dibandingkan dengan laporan perusahaan pada periode seblumnya.
7. Lengkap, laporan keuangan harus menyajikan fakta keuangan yang penting serta menyajikannya dengan cara yang tepat agar tidak menyesatkan pembacanya.
Berdasarkan standar akuntansi keuangan tahun 2007, laporan keuangan terdiri dari empat, yaitu :
1.Laporan Laba Rugi
Laporan laba rugi (income statement) adalah laporan yang menunjukkan kemampuan perusahaan untuk menghasilkan keuntungan pada suatu periode akuntasi atau satu tahun. Laporan laba rugi terdiri dari pendapatan dan beban usaha.
Bengkel ABC
Laporan Laba Rugi
Periode berakhir 31 Desember 2011
Pendapatan :
Pendapatan jasa service .................................................................................... Rp XXXX
Beban-beban :
- Beban gaji karyawan Rp XXX
- Beban listrik Rp XXX
- Beban perlengkapan Rp XXX
- Beban lainnya Rp XXX (+)
Total Beban Rp XXXX (-)
Laba / Rugi Rp XXXX
Pendapatan adalah kenaikan kekayaan perusahaan sebagai akibat dari penjualan produk dalam kegiatan usaha formalnya. Beban usaha adalah pengorbanan ekonomis untuk memperoleh barang dan jasa yang dilakukan dalam usahanya dan bermanfaat pada periode tertentu, misalnya beban listrik, telepon, air dan lain-lain. Pada perusahaan dagang, penjualan (pendapatan) dikurangi dengan harga pokok penjualan akan menghasilkan laba kotor. Laba kotor dikurangi beban usaha menghasilkan laba usaha.
2. Laporan Perubahan Modal
Laporan perubahan modal (statement of owners eguity) adalah laporan yang menunjukkan perubahan modal pemilik atau laba yang tidak dibagikan pada suatu periode akuntansi karena adanya transaksi usaha selama periode tersebut. Perubahan modal dihitung dari modal awal ditambah laba usaha, dikurangi prive (pengambilan pemilik untuk keperluan pribadi), dan menghasilkan modal pada akhir periode.
Bengkel ABC
Laporan Perubahan Modal
Periode berakhir 31 Desember 2011
Modal awal (periode) .............................................................................................. Rp xxxx
Laba (+) ................................... Rp xxxx
Prive (-) ................................... Rp xxxx
Kenaikan/penurunan modal Rp xxxx (+) / (-)
Modal akhir periode Rp xxxx
Modal adalah harta kekayaan yang ditanamkan oleh pemilik perusahaan ke dalam perusahaan yang dimilikinya. Laba usaha adalah selisih antara pendapatan yang diperoleh perusahaan pada periode tertentu dengan beban usaha yang dikeluarkan pada periode tersebut. Prive adalah pengambilan uang perusahaan untuk kepentingan pribadi pemilik perusahaan.
3. Neraca
Neraca (balance sheet) adalah daftar yang memperlihatkan posisi sumber daya perusahaan, serta informasi tentang asal sumber daya tersebut. Neraca terbagi dua sisi, yaitu sisi aktiva dan sisi pasiva. Sisi aktiva merupakan daftar kekayaan perusahaan pada suatu saat tertentu. Sisi pasiva menunjukkan sumber dari mana kekayaan itu diperoleh. Sumber kekayaan sendiri terbagi menjadi dua golongan, yaitu utang dan modal. Jumlah aktiva dan pasiva harus seimbang/balance.
Bengkel ABC
Neraca
Periode berakhir 31 Desember 2011
Aktiva (harta) Utang dan modal
Aktiva lancar : Utang lancar :
-Kas Rp xxxx - Utang lancar Rp xxxx
-Piutang Rp xxxx - Utang jangka panjang Rp xxxx
- ....... - ........
Aktiva Tetap : Modal Tuan ......... Rp xxxx
-............
Total Aktiva Rp xxxx Total utang + Modal Rp xxxx
Aktiva adalah harta kekayaan perusahaan pada suatu periode tertentu, bisa berupa uang (kas), tagihan (piutang), persediaan barang dagangan, peralatan kantor, kendaraan, bangunan, tanah dan sebagainya.
Pasiva adalah kewajiban untuk membayar kepada pihak lain sejumlah uang, barang atau jasa dimasa mendatang sebagai akibat dari adanya transaksi dimasa lalu. Utang dinecara menunjukkan bahwa sebagian dari harta kekayaan yang dimiliki perusahaan berasal dari pinjaman kepada pihak lain dimasa lalu.
Modal adalah harta kekayaan yang ditanamkan pemilik perusahaan ke perusahaannya, baik itu berupa uang tunai, kendaraan, bangunan, mesin, tanah dan seterusnya.